Pengangguran

Pendahuluan

Di zaman sekarang Angka pengangguran di Indonesia pada 2010 diperkirakan masih akan berada di kisaran 10 persen. Target pertumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 5,5 persen dinilai tidak cukup untuk menyerap tenaga kerja di usia produktif. Hal itu terjadi dilarenakan kurangnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah.

"Anggaran belanja negara yang kurang dalam peningkatan infrastruktur jelas tidak bisa menekan angka pengangguran. Apalagi, dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 5 persen," kata Direktur Keuangan dan PSDM PPM Manajemen Bramantyo Djohan Putro dalam seminar "Economic Outlook 2010" di Jakarta, Kamis (12/11).

Indonesia membutuhkan petumbuhan setidaknya 7,3 persen per tahun untuk mengurangi angka pengangguran. Pertumbuhan itu bisa dicapai kalau laju inflasi berkisar 4 hingga 6 persen. Suku bunga Indonesia pun setidaknya berada di angka 5-7 persen dan nilai tukar rupiah Rp 9.500-Rp 10.500 per USD.

Isi

setelah lulus kuliah mo kerja dimana ya?" "Dibutuhkan segera akuntan dengan kualifikasi : perempuan/pria, pendidikan S1, pengalaman kerja minimal 3 tahun, dapat mengoperasikan komputer" itu adalah permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa yang "fresh graduate" bingung dengan nasib mereka setelah lulus kuliah, perusahan selalu mencari orang yang telah berpangalamannya di bidangnya, kalau seperti ini bagaimana dengan seorang "fresh graduate" yang sama sekali tidak punya pengalaman. Ada cita-cita generasi muda indonesia yang sangat berbeda jauh dengan cita-cita generasi muda di negara lain seperti China,Japan,America,dan England. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh UNESCO bekerja sama dengan lembaga survey masing-masing negara, memperoleh hasil 73% fresh graduate memilih untuk membuka usaha sendiri "wirausaha" dan 27% memilih untuk bekerja di kantor. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan negara kita hampir 99% fresh graduate memilih untuk mencari kerja diperkantoran. Menurut Donald Trump , negara yang maju adalah negara yag sebagian besar penduduknya wirausaha. Inilah yang harus diperhatikan oleh bangsa kita, bukannya saya menjelekan bangsa sendiri tetapi ini faktanya, masyarakat Indonesia lebih suka menjadi "buruh pesuruh" dari pada jadi pemimpin. menjadi pegawai adalah salah satu contoh dari "buruh pesuruh", kita sebagai pegawai kerja kita hanya menjalankan perintah atasan jika disuruh buat laporan akhir tahun, bos hanya tinggal menyuruh pegawainya untuk mengerjakannya. Kenapa generasi muda Indonesia banyak yang menjadi pengangguran??.Apakah mereka tidak punya keahlian?. Sangat penting jika disetiap lembaga pendidikan mengajarkan anak didik mereka ilmu "Management", Ilmu management mencakup bagaimana sikap kita dalam manajemen konflik, berbicara di depan publik, dan kerja sama dalam satu tim.Tanpa keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja ini, kualitas lulusan perguruan tinggi pun tidak maksimal berkembang.Selain karena tidak memiliki keterampilan, sejak awal langkah untuk memasuki dunia perguruan tinggi juga sudah keliru. Berdasarkan hasil riset Inti Indonesia, menurut Sudino Lim, banyak calon mahasiswa yang cenderung memilih program studi hanya berdasarkan tren yang ada. Jika tidak karena tren, faktor pemilihan perguruan tinggi lebih karena atas permintaan orangtua atau keluarga dan pengaruh teman sebaya. ”Ini yang menjadi awal penyebab ketidaksiapan mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan dunia kerja,” kata Sudino.


Seorang pengamat tenaga kerja dari Serang Darlaini Nasution SE mengatakan, ada tiga faktor mendasar yang menjadi penyebab masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia,
Ketiga faktor tersebut adalah, ketidaksesuaian antara hasil yang dicapai antara pendidikan dengan lapangan kerja, ketidakseimbangan demand (permintaan) dan supply (penawaran) dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan masih rendah, kata Darlaini di Serang, Jum’at.
Ia menjelaskan, lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja umumnya tidak sesuai dengan tingkat pendidikan atau ketrampilan yang dimiliki.
“Umumnya perusahaan atau penyedia lapangan kerja membutuhkan tenaga yang siap pakai, artinya sesuai dengan pendidikan dan ketrampilannya, namun dalam kenyataan tidak banyak tenaga kerja yang siap pakai tersebut. Justru yang banyak adalah tenaga kerja yang tidak sesuai dengan job yang disediakan,” katanya.
Dosen di Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) ini juga mengatakan bahwa pengangguran masih tinggi karena permintaan kerja sangat sedikit dibandingkan tenaga kerja yang tersedia.
Penyebab lain, kata dia, kualitas SDM itu sendiri yang tidak sesuai dengan yang diharapkan di lapangan, antara lain dikarenakan penciptaan SDM oleh perguruan tinggi yang belum memadai, atau belum mencapai standar yang ditetapkan.
Menurut dia, SDM yang tidak memadai ini bisa disebabkan kurikulum perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan industri, dan juga anggaran yang disediakan pemerintah untuk sektor pendidikan yang masih rendah sehingga yang dihasilkanpun tidak mencapai ‘buah’ yang maksimal.
Mensiasati untuk meminimalisasikan pengangguran di Indonesia, Pembantu Dekan I di Fakultas Ekonomi Untirta ini mengatakan, para pendidik di perguruan tinggi jangan lagi berorientasi pada penciptaan tenaga kerja, tetapi harus diarahkan penciptaan terhadap lapangan kerja atau kewirausahawan.

Penutup

Dari masalah diatas dapat kita simpulkan bahwa pemerintah harus aktif dan serius dalam mengurangi masalah pengangguran, caranya yaitu dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yaitu salah satunya dengan pendidikan. Selain itu pemerintah juga diharapkan dapat menarik investor untuk mau berinvestor di Negara ini agar dapat untuk menyerap tenaga kerja, dan pemerintah harus dapat menanamkan sifat wirausaha dalam diri setiap warganya, agar setiap warganya tidak terlalu bergantung terhadap pemerintah, pemerintah juga diwajibkan menjaga keamanan dalam negeri agar investor asing dengan nyaman berinvestasi di Negara ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/11/12/14145447/2010..Pengangguran.di.Indonesia.Masih.10.Persen
http://dinifitri.blogspot.com/2010/03/pengangguran-di-indonesia.html
http://elektrojoss.wordpress.com/2007/06/12/tiga-faktor-mendasar-penyebab-masih-tingginya-pengangguran-di-indonesia/


Previous
Next Post »