KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limphan rahmat dan karunia-Nyalah, sehingga dapat menyelesaiakan tugas ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah membantu dalam memberikan saran dan masukan yang membangun demi kesempurnaan tugas ini.
Saya juga menyadari bahwa tugas yang diberikan kepada saya masih belum sempurna. Untuk itu saya mengharapkan agar pembaca mau memberikan saran dan masukan agar tugas ini dapat menjadi lebih sempurna.
Depok,23 Oktober 2010
Penyusun
(Andri Wijaya)
Daftar isi :
KATA PENGANTAR................................... 1
DAFTARISI............................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN.............................. 3
1.1SECARA UMUM................................... 3
1.2MAKSUD DAN TUJUAN.......................... 3
1.3RUANG LINGKUP................................. 3
1.4SISTEMATIKA PENULISAN..................... 4
BAB II ANALISIS..................................... 5
2.1PENTINGNYA STUDI............................. 5
2.2HASIL STUDI...................................... 5
2.3PIHAK BERKEPENTINGAN...................... 5
2.4PROSESDANTAHAP............................... 5
2.5 ASPEK KEUANGAN............................... 5
2.6 SUMBER PENGHASILAN........................ 6
2.7 MEMULAI USAHA................................. 6
2.8 KIAT SUKSES BERBISNIS .................... 7
2.9 BAGAIMANA MENGHADAPI PESAING....... 8
BAB III PENUTUP .................................... 9
3.1 KESIMPULAN ................................... 9
3.2 SARAN – SARAN................................. 9
DAFTAR PUSTAKA..................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Secara umum
Mengapa kita belajar bisnis?, dikarenakan kini kita telah sedikit mengetahui peran bisnis dalam usaha, kita perlu belajar, memahami dan mengimplementasikan mengenai etiket dalam berbisnis, strategi dalam berbisnis, aturan-aturan dalam berbisnis dan kode etik perusahaan agar dalam berbisnis nanti kita dapat menjalankan bisnis itu sesuai aturan.
Dan kita dalam berbisnis kita bisa manfaatkan untuk mencari peluang untuk mendapatkan uang.Berbisnis itu cara alternatif lain untuk mendapatkan uang.Ketimbang kita menganggur dan mengharapkan lowongan pekerjaan di Indonesia.Di Indonesia lowongan pekerjaan sedikit,ketimbang SDM nya yang banyak.Makanya sekarang banyak pengangguran yang beralih memulai berbisnis dan banyak juga yang sukses dengan bisnisnya.
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Memahami serta mengetahui tentang berbisnis.
2. Menambah wawasan kita tentang pentingnya berbisnis.
3. Mengetahui tata cara tentang proses bagaimana berbisnis dengan baik.
1.3 Ruang lingkup
· Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang barang melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi.
v Kegiatan bisnis meliputi:
1. Perdagangan
2. Pengangkutan
3. Penyimpanan
4. Pembelanjaan
5. Pemberiaan informasi
· Kegiatan bisnis tidak dapat lepas dari kegiatan perekonomian.
v Ada 4 sistem perekonomian yaitu:
1. Kapitalisme
2. Sosialisme
3. Fasisme
4. Komunism
· Unsur - unsur penting kegiatan perekonomian (6 M) adalah:
1. Manusia
2. Modal
3. Material
4. Metode
5. Manajerial
6. Mesin /peralatan
· Sistem perekonomian sangat berkaitan dengan sistem pasar dari produk itu sendiri.
v Sistem pasar terbagi ke dalam 4 bagian:
1. Monopoli
2. Monopsoni
3. Oligopoli
4. Pasar Persaingan Sempurna
1.4 Sistematika Penulisan
Sebelum saya jelaskan tentang berbisnis ada baiknya jika saya jelaskan terlebih dahulu tentang sistematika penulisan makalah tersebut.
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang gambaran umum tentang pentingnya berbinis, maksud dan tujuan dari Makalah, ruang lingkup pembahasan makalah, dan sistematika pembahasan makalah.
BAB II ANALISA BERBISNIS
Menjelaskan tentang gambaran umum berbisnis, tinjauan masalah yang berisi tentang masalah berbisnis, dan cara pemecahan masalah.
BAB III PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
ANALISIS BISNIS DAN KELAYAKAN STUDI USAHA
2.1 Pentingnya studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha/bisnis disebut juga analisis proyek bisnis yaitu suatu penilitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus.
2.2 Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan untuk :
1. Untuk merintis usaha baru
2. Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada
3 Untuk memilih jenis usaha atau invenstasi yang paling menguntungkan
2.3Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha :
1. Pihak wirausaha (Pemilik perusahaan)
2. Pihak investor dan penyandang dana
3, Pihak masyarakat dan pemerintah
2.4Proses dan Tahap studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah – langkah sbb :
1.Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan
2.Tahap memformulasikan tujuan usaha
3.Tahap analisis,yang meliputi :
1.Aspek pasar
2.Aspek teknik produksi/Operasi
3.Aspek manajemen/Pengelolaan
4.Aspek finansial
4.Tahap Keputusan
2.5 Aspek keuangan :
1. Kebutuhan dana
2. Sumber dana
3.Proyeksi Laba/Rugi
4.Proyeksi Aliran Kas
2.6 Sumber Penghasilan
Menurut Robert T kiyosaki Sumber Penghasilan seseorang di bagi menjadi 4 Quadran :
1. Kuadran E (employee – pegawai, Karyawan).
2. Kuadran S (self-employed - pekerja lepas).
3. Kuadran B (business owner - pemilik usaha).
4. Kuadran I (investor - penanam modal),.
Untuk Quadaran 1 dan 2 disebut Aktif Income , artinya penghasilan itu didapat hanya kalau kita bekerja.Untuk Quadran 3 dan 4 disebut Pasive Income, artinya pendapatan itu akan tetap kita nikmati hasilnya dengan kita tdk harus bekerja.
2.7 Bagaimana Untuk Memulai Menjadi Pengusaha:
Roger Hamlton menyebutkan ada 8 Profil ,yg merupakan jalur alami untuk membangun kekayaan. Kedelapan profil itu adalah
1. Creator
2. Star
3. Supporter
4. Deal Maker
5. Trader
6. Accumulator
7. Lord
8. Mechanic
1.Creator.
6. Accumulator
7. Lord
8. Mechanic
1.Creator.
Orang seperti ini diwakili oleh Bill Gates, Walt Disney, Richard Branson
dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang kreatif dan banyak idenya.
Mereka akan terus berkreasi dengan apa pun yang dimilikinya, meskipun
terbatas. Mereka fokus di sisi kreatif saja dan menyerahkan pekerjaan
lainnya kepada supporter atau mechanic dan lainnya.
dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang kreatif dan banyak idenya.
Mereka akan terus berkreasi dengan apa pun yang dimilikinya, meskipun
terbatas. Mereka fokus di sisi kreatif saja dan menyerahkan pekerjaan
lainnya kepada supporter atau mechanic dan lainnya.
2. Star (bintang),
contohnya adalah Oprah Winfrey, David Beckham, Inul dan sebagainya.
Mereka menjadi magnet bagi uang. Personal branding mereka kuat dan
melekat pada dirinya. Uang didapatnya ketika ia tampil di pentas.
Biasanya mereka ini adalah orang-orang yang ekstrovert, suka tampil di
depan orang banyak.
Mereka menjadi magnet bagi uang. Personal branding mereka kuat dan
melekat pada dirinya. Uang didapatnya ketika ia tampil di pentas.
Biasanya mereka ini adalah orang-orang yang ekstrovert, suka tampil di
depan orang banyak.
3.Supporter (pendukung).
Diwakili oleh Jack Welch (mantan CEO GE), TP Rachmat (Astra). Mereka
suka memimpin orang, adalah manajer yang handal dan hebat dalam
mengelola perusahaan.
suka memimpin orang, adalah manajer yang handal dan hebat dalam
mengelola perusahaan.
4.Deal Maker,
contohnya adalah Donald Trump, Li Kashing. Mereka suka bernegosiasi
sampai titik darah penghabisan. Akalnya ada 1001 untuk mendapatkan
best deal.
sampai titik darah penghabisan. Akalnya ada 1001 untuk mendapatkan
best deal.
5.Trader (pedagang),
contohnya adalah George Soros, Theo F. Toemion. Mereka mencari
produk dengan harga murah dan bisa dijual harga tinggi. Timing adalah
salah satu kunci keberhasilannya. Visinya adalah jangka pendek. Yang
penting beli di harga sekian dan jual di harga sekian.
produk dengan harga murah dan bisa dijual harga tinggi. Timing adalah
salah satu kunci keberhasilannya. Visinya adalah jangka pendek. Yang
penting beli di harga sekian dan jual di harga sekian.
6.Accumulator,
tokohnya adalah Warren Buffet, Robert Kiyosaki. Mereka suka
mengumpulkan aset, menunggu dengan sabar sampai harganya tinggi
dan menjual atau mendapatkan cashflow dari aset itu.
mengumpulkan aset, menunggu dengan sabar sampai harganya tinggi
dan menjual atau mendapatkan cashflow dari aset itu.
7.Lord,
mereka adalah orang yang suka dengan detail, suka menghitung dengan
matang dan jeli, pintar merekayasa keuangan. Profil ini diwakili oleh
Andrew Carnegie, Laxmi Mittal, Sandiaga Uno dan sebagainya. Mereka
bisa membangun kekayaan dengan modal nol.
matang dan jeli, pintar merekayasa keuangan. Profil ini diwakili oleh
Andrew Carnegie, Laxmi Mittal, Sandiaga Uno dan sebagainya. Mereka
bisa membangun kekayaan dengan modal nol.
8.Mechanic.
Orang tipe ini adalah para pembuat sistem dan mengembangkannya.
Contohnya adalah Ray Kroc (Mc Donald's), Sam Walton (Wal Mart) dan
sebagainya. Mereka selalu berpikir bagaimana agar sistem bisnisnya
menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Contohnya adalah Ray Kroc (Mc Donald's), Sam Walton (Wal Mart) dan
sebagainya. Mereka selalu berpikir bagaimana agar sistem bisnisnya
menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Apakah tipe profil yang cocok untuk kita? Silakan tentukan sendiri
di mana kecenderungan anda. Tidak mutlak harus kuat di satu profil saja.
Bisa jadi ada 1 yang kuat dan 2 lainnya mendukung.
di mana kecenderungan anda. Tidak mutlak harus kuat di satu profil saja.
Bisa jadi ada 1 yang kuat dan 2 lainnya mendukung.
2.8 Kiat Sukses Berbisnis
TIPTOP ternyata dibangun tahun 60-70an oleh 2 bersaudara yakni Haji Rustam dan Haji John Idris ..dan waktu itu pemain di supermarket itu hanya ada TIPTOP dan GELAEL, kata beliau.Waktu itu yang berjaya China di glodok,
Berikut ini kiat sukses beliau dalam membangun bisnis :
1. Jujur & Komitmen
"Contoh kalau kita janji bayar utang tanggal sekian, maka pastikan pada tanggal itu kita bayar, kalau ada sesuatu terjadi maka datang dan sampaikanlah sebelum deadline...dan dengan cara ini ternyata supplier2 berebutan mau supply barang ke TIPTOP.
2. Jangan makan uang yang bukan hak kita
Contoh uang kembalian yang nilainya dibawah 100perak oleh TIPTOP atas seijin pelanggan diminta dan dikumpulkan dan disalurkan ke Badan Zakat, dan ternyata uang2 recehan yang sering2 dibuat mainan anak kita ini oleh TIPTOP dikumpulkan dan sebulan bisa terkumpul lebih dari 50juta.
3.bayar zakat,
3.bayar zakat,
karena itu juga bagian yang bukan hak kita Saya berpikir,kalau recehan
dibawah 100perak dikumpulin sebulan >50juta gimana biangnya..?
Berapa omsetnya..? berapa untungnya..? dan berapa Zakatnya..?
Subhanallah..pasti besar sekali, dan mungkin inilah yang membuat
TIPTOP dimana-mana laris termasuk cabang-cabangnya, semenjak hari H
pertama pembukaan hingga detik ini dari pagi sampai malam hari.
dibawah 100perak dikumpulin sebulan >50juta gimana biangnya..?
Berapa omsetnya..? berapa untungnya..? dan berapa Zakatnya..?
Subhanallah..pasti besar sekali, dan mungkin inilah yang membuat
TIPTOP dimana-mana laris termasuk cabang-cabangnya, semenjak hari H
pertama pembukaan hingga detik ini dari pagi sampai malam hari.
iv. Bersedekah
2.9 Bagaimana Menghadapi Pesaing
Jangan pernah takut dengan pesaing, jadikan pesaing sebagai mitra yg akan bersama-sama menciptakan pasar, yang jelas :
- Usaha bisa di tiru
- Sistem bisa di Bajak
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akhir kata dalam penutup ini, penulis ingin memberikan satu dukungan buat Mahasiswa /Mahasiswi, bahwa kemungkinan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, akan menemukan banyak kendala, baik secara intern maupun ekstern. Akan tetapi percayalah semua itu akan dapat diatasi dengan baik. Selain itu, penulis akan menyimpulkan dari seluruh pokok bahasan yang ada didalam makalah ini. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Belajar berbisnis adalah salah satu cara yang dapat membantu kita dalam kehidupan ekonomi dimasa mendatang disaat sulitnya mencari pekerjaan.
2. Berbisnis adalah suatu cara untuk mengurangi penganguran, sebab akan tercipta lowongan pekerjaan bagi manusia.
3. Berbisnis adalah suatu tindakan mulia, sebab dapat memakmurkan orang lain.
3.2 Saran-saran
Saran yang akan dikemukakan didalam Makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Kita harus memiliki kesadaran tentang pentingnya berbisnis.
2) Jika kita sudah punya skill, modal, wawasan tentang berbisnis segeralah berbisnis.
3) Jangan pernah berhenti belajar.
4) Jangan takut gagal dalam berbisnis
EmoticonEmoticon